Penuhi Kebutuhan Air Bersih, PAM Jaya Mulai Pembangunan IPA Buaran III
Jakarta, Dekannews - Perumda PAM Jaya DKI Jakarta melaksanakan groundbreaking pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran III di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.
Adapun IPA Buaran III berkapasitas 3000 liter per detik (lpd) yang akan melayani 226.500 sambungan rumah dengan rencana cakupan wilayah pelayanannya meliputi Kecamatan Kramat Jati, Kecamatan Makasar, Kecamatan Cipayung, Kecamatan Ciracas, Kecamatan Pasar Rebo dan sebagian Kecamatan Jatinegara.
" IPA Buaran III merupakan penambahan dari IPA Buaran I dan IPA Buaran II di kawasan area yang sama dengan lahan mencapai 15,3 hektare. Ini akan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia karena akan memiliki kapasitas hingga 9.000 liter per detik," kata Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin di lokasi, Rabu (12/4).
Menurut Arief, IPA Buaran III juga dibangun dengan konsep berwawasan lingkungan. Artinya, pembangunan IPA Buaran III juga dilakukan dengan tetap mengedepankan lingkungan yang hijau dan asri.
"Kita menerapkan Sustainable Development Goals atau SDGs. Untuk suplai air baku IPA Buaran III ini berasal dari Waduk Jatiluhur," terang dia.
Arief menambahkan PAM Jaya menargetkan 100 persen cakupan pelayanan air perpipaan pada 2030. Untuk memenuhi target itu, PAM JAYA menambah kapasitas produksi hingga 10.900 liter per detik, serta perluasan jaringan pipa hingga 4.500 kilometer. Dua hal tersebut, akan menambah jumlah pelanggan sebanyak 1,1 juta.
Untuk mencapai hal-hal di atas, lanjut Arief, dilakukan salah satu langkah yaitu pengembangan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum). SPAM yang akan memenuhi kebutuhan suplai air bersih warga DKI Jakarta adalah SPAM Regional dan SPAM DKI Jakarta.
“PAM JAYA akan menghadirkan kedaulatan air di DKI Jakarta. Sebagai bagian dari negara, tentu saja kami berkomitmen untuk terus berorientasi pada pelayanan dan bukan bisnis semata,” ucapnya.
Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono mengatakan, terobosan, inovasi, kerja keras, dan kolaborasi semua pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan kedaulatan air di Jakarta.
"Kedaulatan air adalah mimpi kita semua. Sebab akses air perpipaan merupakan upaya menyukseskan Jakarta sebagai kota global," tegasnya. (Zat)